Selasa, Juni 30, 2015

Teknik Rekayasa Favorit Virus dan Antisipasinya

Diposting oleh RPL 1 (Rekayasa Perangkat Lunak)IT

Setelah virus berhasil menginfeksi sistem komputer, untuk  mempertahankan eksistensinya virus akan melakukan blok terhadap tools atau program yang dapat menghentikan penyebarannya. Khususnya tools atau program yang banyak digunakan oleh user, dari analisa yang dilakukan oleh Laboratorium virus Vaksincom ada beberapa “SOP” Standard Operating Procedure atau prosedur standar yang dilakukan oleh programmer untuk dimasukkan ke dalam payload virusnya. Mayoritas memanfaatka metode manipulasi registri Windows. Aksi yang dilakukan cukup menyebalkan seperti blok fungsi Windows, blok software sekuriti dan trik lain seperti bagaimana menyembunyikan file virus dan dimana disembunyikan supaya sulit terdeteksi oleh pengguna komputer / program antivirus.
Berikut ini adalah rangkuman beberapa teknik favorit yang sering menjadi payload virus lokal maupun mancanegara dan seperti biasanya Vaksincom akan memberikan beberapa tips berguna di akhir artikel seperti bagaimana menemukan lokasi penyembunyian file virus, menampilkan type file dan ekstensi file yang dirubah oleh virus.

A.   Blok Fungsi Windows
Dengan tujuan untuk mempersulit proses pembersihan, virus akan mencoba untuk melakukan blok terhadap beberapa fungsi Windows contohnya:

·         Disable Registry Editor
·         Disable MSConfig
·         Disable Task Manager
·         Disable System Restore
·         Disable Folder Options
·         Disable Klik kanan
·         Disable Menu Run
·         Disable Menu  Search
·         Disable Control Panel
·         Disable CMD
·         Disable Desktop
·         Disable Windows Installer

B.   Blok Software Sekuriti
Selain melakukan blok terhadap fungsi Windows, virus juga akan berupaya blok beberapa software sekuriti seperti firewall atau antivirus, baik dengan cara mematikan proses, merubah registry ataupun menghapus file tertentu dari program antivirus sehingga program antivirus tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Agar hal ini tidak terjadi sebaiknya instal antivirus yang mempunyai kemampuan untuk proteksi diri sendiri (SelfPROtect) dari upaya virus yang berusaha untuk mematikan atau mengacaukan proses antivirus, hal ini penting dilakukan agar antivirus yang terinstal mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap komputer dari serangan virus yang berusaha untuk menguasai komputer. Salah satu antivirus yang mempunyai kemampuan SelfPROtect adalah Dr.Web Anti-virus, untuk informasi lebih jauh mengenai antivirus Dr.Web silahkan akses ke situs www.drweb.com. (lihat gambar 1)

0 komentar:

Search Here

Kontak Jodoh
free counters